Sabtu, 01 Januari 2011

MENANTI PAGI

Kelam malam perlahan selimuti terang lazuardi.
Beriringan kala bagaskara turun ke horizon.


Hatiku bak koefisian yang tetap dalam tiap kondisi.
Tetap benderang meski malam hari.


Senangnya hati ini,
bila lelap menghampiri.
Memang bukan insomia,
mungkin karna pembuluh darah yang melebar.


Berharap tak terasa,
waktu yang bergulir lama.
Malam hingga pagi tiba.


Tak kusangka bintang-bintang mengerling nakal
ketika aku tersenyum sendiri.
Bulan yang masih baru pun tersenyum melihat tingkahku.
Rasanya tak sabar ingin segera bertemu denganmu.
Menanti pagi tuk itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar