K: “Kalau kemenangan itu akan datang pada saat orang baik sedikit, lalu apa rahasianya mereka bisa menang, Pak?”
S: “Tentunya karena mereka mematuhi wasiat Rasul. Wasiat untuk orang-orang yang hidup di akhir zaman.”
K: “Apa wasiat beliau?”
S: “Wasiat yang telah kita diskusikan tadi pagi, yaitu wasiat untuk ruju' (kembali) kepada Kitabullah, Sunnah Rasulullah, Sunnah Khulafaur Raasyidin, menggigitnya erat-erat dengan gigi-gigi geraham serta menjauhi semua kelompok (firqah) yang ada, walaupun harus mati dalam keadaan demikian.” (Lihat hadits-hadits tentang perpecahan umat yang telah disampaikan sebelumnya)
K: “Bagaimana dengan wasiat itu mereka bisa menang?”
S: “Karena wasiat itu membawa manusia kepada persatuan yang hakiki. Persatuan pemahaman terhadap Sunnah yang haq, yaitu persatuan jasad dan ruh. Mereka senantiasa mengajak umat Islam untuk "kembali", yaitu dengan memberikan arahan menuju jalan pulang (tarbiyyah), sekaligus memperbaiki "jalan-jalan" yang telah membawa mereka pergi jauh dari sunnah itu (tasfiyyah). Wasiat itu senantiasa mereka perjuangkan dan terapkan, baik itu di masjid-masjid, majelis ta'lim, pada kurikulum sekolah/madrasah/pesantren yang mereka mampu melakukannya. Itulah tempat-tempat harapan para kuntum dan ke semua Islam. Walaupun banyak orang menghinakannya.”
K: “Tapi sesuai dengan uraian Bapak, cara itupun tidak akan dapat membuat orang baik menjadi lebih banyak kan Pak?”
S: “Ananda benar. Ahlu sunnah itu akan tetap ghuraba (terasing) dan sedikit. Kita hanya berharap agar, walaupun jumlahnya sedikit, namun mereka akan ada di setiap penjuru desa. Berusaha untuk senantiasa konsisten dalam mempersiapkan
jalan menuju kemenangan, sampai wasilah untuk menuju kemenangan itu datang. Adapun wasilah itu bisa saja datang dengan tiba-tiba. Pada saat wasilah itu datang, kita berharap mereka yang sedikit itu akan cukup mampu menjadi motor untuk membangunkan kaum muslimin yang sedang tertidur. terlena dengan kehidupan dunia..Bangun untuk menyambut datangnya sang wasilah.”
"Senantiasa ada segolongan dari umatku yang memperjuangkan kebenaran, tidak membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka sehingga datang keputusan Allah." (HR. Muslim)
K: “Wasilah apa itu Pak?”
S: “Itulah jihad akhir zaman. Jihadul Akbar! dimana kaum muslimin akan berperang habis-habisan melawan Yahudi dan Nashrani.”
K: “Lalu, kenapa wasilah itu bisa datang dengan tiba-tiba?”
S: “Pada waktu perang Badr, Umat Islam sangatlah sedikit. Mereka keluar dari kota Madinah bukan untuk berperang, persenjataan yang mereka bawa seadanya, hanya cukup untuk berjaga-jaga. Namun, Allah menurunkan wasilah itu...”
K: “Adakah kisah ini dari Rasulullah?”
S: “Rasulullah bersabda: ‘Akan tetap ada sebagian dari umatku yang senantiasa menampakkan al-haq, apabila mendapatkan penghinaan, mereka tidak merasa gentar, dan mereka tetap konsisten seperti itu, sampai datangnya "keputusan" Allah...’”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar